Jakarta – Penderita diabetes dan obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi jamur pada kulit. Kondisi ini disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang mendukung pertumbuhan jamur.
Infeksi jamur pada kulit dapat muncul dalam bentuk ruam, gatal, atau bercak putih. Area tubuh yang sering mengalami infeksi ini adalah lipatan kulit, seperti ketiak, selangkangan, dan bawah payudara.
Dokter spesialis kulit, Dr. Rina, menjelaskan bahwa penderita diabetes harus menjaga kebersihan tubuh dengan baik dan mengontrol kadar gula darah untuk mengurangi risiko infeksi. “Kondisi kulit yang lembab dan hangat menjadi tempat ideal bagi jamur untuk berkembang,” ujarnya.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, menghindari kelembaban berlebih, serta memakai pakaian yang menyerap keringat. Penggunaan obat antijamur juga dapat membantu mengatasi infeksi jika sudah terjadi.
Dikutip dari AntaraNews, dengan gaya hidup sehat dan pengelolaan yang baik, risiko infeksi jamur dapat dikurangi secara signifikan.
Leave a Reply