Jakarta – Azoospermia adalah kondisi medis yang ditandai dengan tidak adanya sperma dalam cairan ejakulasi pria. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama ketidaksuburan pada pria dan memerlukan penanganan khusus.
Azoospermia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan hormon, kelainan genetik, atau sumbatan pada saluran sperma. Diagnosis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan sperma dan hormon oleh dokter spesialis andrologi.
Meskipun terdengar mengkhawatirkan, ada harapan bagi pria yang mengalami azoospermia untuk tetap memiliki keturunan. Teknologi medis seperti aspirasi sperma langsung dari testis atau operasi mikro dapat menjadi solusi.
Dr. Fajar, seorang spesialis andrologi, menyatakan bahwa tingkat keberhasilan pengobatan tergantung pada penyebab kondisi ini. “Banyak pasien yang berhasil memiliki anak melalui teknologi reproduksi berbantu,” jelasnya.
Seperti dilansir Okezone, pasangan yang mengalami masalah kesuburan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Dengan penanganan yang tepat, peluang untuk memiliki anak tetap terbuka.
Leave a Reply