Krisis Kesehatan Mental Pekerja: Produktivitas Nasional Terancam

Loading

Jakarta – Dalam laporan yang dirilis pada 29 April 2025, Kementerian Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan krisis serius terkait kesehatan mental di lingkungan kerja. Studi dilakukan di Jakarta, Surabaya, dan Medan terhadap lebih dari 2.500 pekerja sektor formal.

Hasilnya mencengangkan: lebih dari 40% pekerja mengalami gangguan kecemasan atau depresi ringan hingga berat, namun hanya 8% yang pernah mendapatkan bantuan psikologis.

Menurut Dr. Maya Triani, pakar psikologi industri dari Universitas Airlangga Surabaya:

“Kelelahan emosional dan tekanan target kerja membuat banyak pekerja mengalami burnout. Sayangnya, perusahaan belum banyak yang menyediakan konseling.”

Pemerintah kini didorong untuk mengintegrasikan layanan kesehatan mental ke dalam sistem BPJS Kesehatan serta mendorong perusahaan untuk membuat kebijakan kerja yang lebih sehat secara mental.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *