JAKARTA – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) membawa angin segar dalam dunia yoga dan terapi gerakan. Aplikasi seperti Yogaia dan Wimu mampu memantau dan menganalisis postur tubuh secara langsung, memberikan koreksi otomatis untuk meningkatkan hasil latihan.
Menurut laporan Forbes Health (2024), teknologi ini sangat membantu mengurangi risiko cedera, terutama bagi pemula yang berlatih tanpa instruktur fisik. Maya Patel, instruktur yoga bersertifikat, menyebutkan dalam Yoga Journal (2023), “AI memungkinkan terapi gerakan yang adaptif dan personal, baik untuk pemula maupun profesional. Bahkan, ia bisa disesuaikan dengan kondisi medis tertentu.”
Inovasi ini memadukan prinsip Ayurveda, yoga klasik, dan fisioterapi modern, menciptakan pendekatan menyeluruh untuk kebugaran tubuh dan ketenangan pikiran.
Sumber: Forbes Health (2024), Yoga Journal (2023)
Leave a Reply