JAKARTA – Teknologi Virtual Reality (VR) kini tak hanya dipakai untuk hiburan, tapi juga menjelma menjadi alat terapi kesehatan mental. Dalam studi terbaru yang dimuat Journal of Medical Internet Research (2023), platform seperti Tripp VR dan Healium terbukti mampu menurunkan kadar kortisol—hormon stres—hingga 27% setelah sesi terapi selama 20 menit.
Dr. Sarah Johnson, ahli neurosains dari Stanford University, dalam wawancara dengan TechCrunch (2024) menyatakan, “VR memungkinkan pasien masuk ke lingkungan yang menenangkan, seperti hutan atau pantai, sambil mempraktikkan teknik pernapasan. Ini sangat efektif untuk meditasi dan pemulihan trauma.”
Pendekatan ini menggabungkan elemen biofeedback, meditasi terpandu, dan visualisasi imersif, menciptakan pengalaman penyembuhan menyeluruh berbasis teknologi.
Sumber: Journal of Medical Internet Research (2023), TechCrunch (2024)
Leave a Reply